Dampak Terjemahan dengan Rate Murah Initiator des Themas: Alex ST
| Alex ST Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ...
Hi, Fellow translators
Saya percaya bahwa masing-masing penerjemah memiliki rezeki sendiri. Namun, saya juga berpikir bahwa masa depan kita bergantung dari apa yang kita buat sekarang. Pada kesempatan ini, saya ingin mengundang teman-teman untuk beropini sebetulnya apakah ada akibat yang buruk jika kita memberikan rate yang rendah (jauh di bawah rata-rata rate international) bagi outsourcer? Adakah kira-kira akibatnya bagi kita sendiri?
Alex,
Bogor, Indone... See more Hi, Fellow translators
Saya percaya bahwa masing-masing penerjemah memiliki rezeki sendiri. Namun, saya juga berpikir bahwa masa depan kita bergantung dari apa yang kita buat sekarang. Pada kesempatan ini, saya ingin mengundang teman-teman untuk beropini sebetulnya apakah ada akibat yang buruk jika kita memberikan rate yang rendah (jauh di bawah rata-rata rate international) bagi outsourcer? Adakah kira-kira akibatnya bagi kita sendiri?
Alex,
Bogor, Indonesia ▲ Collapse | | |
i'm no ideas.
Gold luck for you. | | | Ikram Mahyuddin Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2006) Englisch > Bahasa Indonesia + ...
Saya rasa topik seperti ini sudah pernah dibahas di forum-forum lain dan seingat saya bisa disimpulkan bahwa rate yang terlalu rendah akan dapat merugikan para penerjemah Indonesian sendiri pada masa yang akan datang. Bukan begitu, teman-teman? | | | Alex ST Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ... THEMENSTARTER Merugikan Penerjemah Indonesia | Jun 17, 2009 |
Ikram Mahyuddin wrote:
Saya rasa topik seperti ini sudah pernah dibahas di forum-forum lain dan seingat saya bisa disimpulkan bahwa rate yang terlalu rendah akan dapat merugikan para penerjemah Indonesian sendiri pada masa yang akan datang. Bukan begitu, teman-teman?
Sungguh menarik komentar ini.
Jika seandainya hal ini benar, berarti semakin banyak penerjemah yang memberikan rate murah akan semakin cepat bagi para penerjemah lokal masuk ke jurang. Ngeri sekali.
Apa rekan penerjemah yang lain setuju?
Lantas apa yang akan kita buat? | |
|
|
Wiyanto Suroso Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ... Sudah berdampak merugikan | Jun 18, 2009 |
Sudah tampak dampak banting harga yang dilakukan oleh sebagian penerjemah yang merugikan penerjemah kita secara keseluruhan. Banyak biro penerjemahan dari luar telanjur mematok tarif rendah. Bagi anggota himpunan penerjemah, masih ada kode etik yang mengikat sehingga dapat diingatkan. Tetapi bagi bukan anggota, bagaimana cara mengingatkannya?
Salam hangat,
Wiyanto | | | Alex ST Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ... THEMENSTARTER Tahun depan mau banting apa? | Jun 19, 2009 |
Kelihatannya para penerjemah kita bisa kerja bakti jika tidak membendung rate rendah.
Baru-baru ini saya menempatkan post di forum Money Matters, jika berkenan rekan2 penerjemah dapat visit ke: http://www.proz.com/forum/money_matters/137893-how_do_you_judge_a_rate.html
Sangat luar biasa - jauh s... See more Kelihatannya para penerjemah kita bisa kerja bakti jika tidak membendung rate rendah.
Baru-baru ini saya menempatkan post di forum Money Matters, jika berkenan rekan2 penerjemah dapat visit ke: http://www.proz.com/forum/money_matters/137893-how_do_you_judge_a_rate.html
Sangat luar biasa - jauh sekali rate luar negeri dengan rate Indonesia. Bayangkan rate USD 0.1-0.4 adalah rate terbawah di luar negeri (baik di Eropa maupun US). Jika ditanya tentang rate USD 0.05 per kata mungkin mereka terbahak-bahak. Jenjang yang terlalu besar ini bisa membuat agen mengagenkan lagi sampai beberapa lapis dan penerjemah Indonesia digencet habis. Apakah ini tidak disadari penerjemah kita yang memberi rate murah?
Satu lagi dari kesimpulan di forum Money Matters. Ada forum yang mengangkat bahwa semakin lama (dalam waktu setahunan) rate mereka menurun. Logika nya menurut saya, karena semakin banyak penyedia jasa. Itu suatu logika persaingan. Jika saat ini penerjemah Indonesia sudah banting harga, tahun depan mau banting apa? Dua tahun berikutnya banting tulang? Apa nanti kita tidak kembali ke zaman rodi?
Bagaimana rekan penerjemah menyingkapi hal ini? Saya melihatnya SOS. ▲ Collapse | | | Hipyan Nopri Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2005) Englisch > Bahasa Indonesia + ... Publikasi Tarif di Profil | Jul 14, 2009 |
Alex ST wrote:
. . . apakah ada akibat yang buruk jika kita memberikan rate yang rendah (jauh di bawah rata-rata rate international) bagi outsourcer?
Pasti.
Alex ST wrote:
Adakah kira-kira akibatnya bagi kita sendiri?
Tarif jasa penerjemahan akan terus turun, dan para penerjemah memperoleh penghasilan yang makin berkurang sehingga profesi penerjemah jadi tidak menguntungkan dan tidak bisa diandalkan lagi.
Sebagai penerjemah yang profilnya terpajang online 24 jam sehari tujuh hari seminggu sehingga bisa diakses oleh calon klien di seluruh dunia, seharusnya penerjemah Indonesia melakukan bisnis jasa penerjemahan dengan perspektif internasional. Lokasi fisik memang lokal, tapi perspektif bisnis mesti internasional.
Karena itu, untuk klien internasional penerjemah seharusnya menerapkan tarif internasional. Perlu diingat bahwa kamus dan buku2 referensi, perangkat komputer dan telekomunikasi yang kita gunakan dijual dengan patokan harga internasional. Barang2 seperti ini dijual berpedoman pada nilai dolar.
Karena itu, mari kita mulai dari diri kita masing2. Terapkanlah tarif yang didasarkan pada perhitungan dan pertimbangan berbagai biaya produksi, biaya perawatan perlengkapan pendukung pekerjaan kita, dan target perolehan pendapatan per bulan untuk menjamin kehidupan yang layak; jangan menetapkan tarif hanya berdasarkan pertimbangan yang penting lepas makan.
Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah mempublikasikan tarif kita di profil masing2. Tentu sangat aneh bin ajaib kalau kita berdiskusi membahas tarif jasa penerjemahan, tapi kita sendiri tidak berani menampilkan berapa tarif kita di profil masing2.:)
Teruskan perjuangan | | | Alex ST Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ... THEMENSTARTER Munculkan Rate | Aug 5, 2009 |
Saya mah setuju dengan dimunculkannya rate pada profile. Hanya saja jika semua bisa melihatnya maka yang terjadi bukannya penerjemah mematok rate baik, malah penerjemah saling berlomba lebih rendah. Nah ini tak baik.
Jadi jika dimunculkan, rate di profile tidak terlihat oleh semua. Tapi, hanya terlihat kepada agen atau outsourcer saja. Maka, sesuai iklan, kita memasang hanya kepada yang berkepentingan, daerah yang cocok, tempat yang sesuai, tidak di semua tempat.
Faktan... See more Saya mah setuju dengan dimunculkannya rate pada profile. Hanya saja jika semua bisa melihatnya maka yang terjadi bukannya penerjemah mematok rate baik, malah penerjemah saling berlomba lebih rendah. Nah ini tak baik.
Jadi jika dimunculkan, rate di profile tidak terlihat oleh semua. Tapi, hanya terlihat kepada agen atau outsourcer saja. Maka, sesuai iklan, kita memasang hanya kepada yang berkepentingan, daerah yang cocok, tempat yang sesuai, tidak di semua tempat.
Faktanya, sampai saat ini sulit amat mengajak sesama penerjemah Indonesia untuk membuat batas bawah rate. Mungkin akan jadi seperti bisnis penerbangan, semua maskapai banting-bantingan harga tiket, sampai2 banyak pesawat yang terbanting juga. ▲ Collapse | |
|
|
Hikmat Gumilar Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2005) Englisch > Bahasa Indonesia + ... Ayo Naikkan Harga | Aug 5, 2009 |
Jadi usulannya: jangan merendahkan diri dengan tarif murah...
Kemakmuran milik bersama... | | | Hipyan Nopri Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2005) Englisch > Bahasa Indonesia + ...
Alex ST wrote:
Saya mah setuju dengan dimunculkannya rate pada profile. Hanya saja jika semua bisa melihatnya maka yang terjadi bukannya penerjemah mematok rate baik, malah penerjemah saling berlomba lebih rendah.
Itu bukan setuju namanya.:)
Kalau seorang penerjemah ingin bermain dalam bisnis penerjemahan dg tarif yg layak, dia akan konsisten menerapkan tarif yg layak. Kenapa harus mengikuti penerjemah lain yg banting harga?
Alex ST wrote:
Jadi jika dimunculkan, rate di profile tidak terlihat oleh semua. Tapi, hanya terlihat kepada agen atau outsourcer saja. Maka, sesuai iklan, kita memasang hanya kepada yang berkepentingan, daerah yang cocok, tempat yang sesuai, tidak di semua tempat.
Pilihan penampilan tarif memang ada tiga - everyone, outsourcers only, dan no one. Masalahnya, dalam forum ini kita ingin membahas tarif. Tentu sangat aneh kalau kita meminta pendapat rekan2 penerjemah mengenai tarif yg layak sementara kita sendiri tidak menampilkan tarif kita di profil.
Alex ST wrote:
Faktanya, sampai saat ini sulit amat mengajak sesama penerjemah Indonesia untuk membuat batas bawah rate.
Tidak perlu diajak. Batas bawah tarif, tarif yg diinginkan, dan batas atas tarif otomatis terekam oleh sistem ProZ.com. Silakan klik Jobs pada menu di bagian atas layar situs ProZ.com, kemudian klik Rates, pilih Eng-Ind atau Ind-Ing, selanjutnya akan ditampilkan data rata2 tarif minimum, tarif yg diharapkan, dan tarif maksimum masing2 pasangan bahasa tsb.
Teruskan perjuangan
Hipyan | | | Alex ST Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ... THEMENSTARTER tarif jangan buat stress | Aug 8, 2009 |
Hipyan Nopri wrote
Kalau seorang penerjemah ingin bermain dalam bisnis penerjemahan dg tarif yg layak, dia akan konsisten menerapkan tarif yg layak. Kenapa harus mengikuti penerjemah lain yg banting harga?
Seandainya seluruh pihak, outsourcers juga end-user, berkomitmen maka tidak akan muncul kesewenangan. Jika mau bicara bisnis ya bukan bicara hukum atau matematik, faktanya dunia penerbangan (bisnis dengan skala industri, bukan indifidual) pun berjatuhan, karena masing-masing mau kasih harga murah. Konsisten itu baik. Tapi apa arti konsisten harga jika pelanggan kabur semua?
Hypian wrote:
Pilihan penampilan tarif memang ada tiga - everyone, outsourcers only, dan no one. Masalahnya, dalam forum ini kita ingin membahas tarif. Tentu sangat aneh kalau kita meminta pendapat rekan2 penerjemah mengenai tarif yg layak sementara kita sendiri tidak menampilkan tarif kita di profil.
Sehubungan Forum, mau kasih pendapat ya silakan. Keberatan? ya jangan kasih, gitu aja kok repot.
Kan udah jelas. Kalau mau apel, ya tanam apel. Jika mau duren ya tanam duren. Jika mau penerjemah lain tidak semakin banting harga, ya perlihatkan saja hanya pada outsourcer. Kok jadi rasa aneh? Jangan dong nanti cepat tua, lagian tidak ada yang aneh - dua bidang yang beda.
Hypian wrote:
Silakan klik Jobs pada menu di bagian atas layar situs ProZ.com, kemudian klik Rates, pilih Eng-Ind atau Ind-Ing, selanjutnya akan ditampilkan data rata2 tarif minimum, tarif yg diharapkan, dan tarif maksimum masing2 pasangan bahasa tsb.
Terima kasih infonya yang bahkan member baru aja juga udah tahu.
Teman-teman, dunia itu luas. Forum itu menampung pikiran kita yang beragam dan mengekspresikannya dalam kata-kata. Tidak perlu menjadi "too sticking to our point of view". Enjoy sajalah apa yang bisa dibaca dan ingin dikomentari. Lebih dari itu yaa ndak usah dipikirin.
Go with Proz.
Alex | | | Hipyan Nopri Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2005) Englisch > Bahasa Indonesia + ... Keberatan dan Kerepotan | Aug 11, 2009 |
Alex ST wrote:
Seandainya seluruh pihak, outsourcers juga end-user, berkomitmen maka tidak akan muncul kesewenangan.
Tidak ada kesewenangan dalam bisnis penerjemahan. Yg ada adalah kesepakatan antara penerjemah sebagai penjual jasa dan agensi atau klien langsung sebagai pembeli jasa penerjemahan.
Sebagaimana dalam bisnis di bidang2 lainnya, transaksi terjadi bila ada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Alex ST wrote:
Jika mau bicara bisnis ya bukan bicara hukum atau matematik . . ..
Siapa yg bicara hukum atau matematika? Memangnya dalam bisnis tidak ada konsistensi?
Alex ST wrote:
. . . faktanya dunia penerbangan (bisnis dengan skala industri, bukan indifidual) pun berjatuhan, karena masing-masing mau kasih harga murah.
Masalahnya kita mau ikut2an pasang tarif murah atau tidak.
Perlu diingat bahwa (dalam konteks bisnis penerbangan seperti yg disinggung di atas), semakin murah tarif semakin rendah jaminan keamanan penumpang karena layanan yg semakin rendah mutunya.
Apakah semua penumpang mau mempertaruhkan nyawanya demi tarif yg murah?
Alex ST wrote:
Konsisten itu baik. Tapi apa arti konsisten harga jika pelanggan kabur semua?
Rekan2 penerjemah luar negeri yg pasang tarif layak dan juga pengalaman pribadi saya sendiri membuktikan tidak semua klien mengutamakan tarif murah. Banyak klien yg mengutamakan kualitas terjemahan.
Dari berbagai diskusi mengenai tarif jelas terlihat bahwa 'Ones who look for peanuts will get monkeys.'
Alex ST wrote:
Sehubungan Forum, mau kasih pendapat ya silakan. Keberatan? ya jangan kasih, gitu aja kok repot.
Siapa yg keberatan? Siapa yg kerepotan? Keberatan dan kerepotan yg Anda asumsikan itu tidak relevan sama sekali. Dalam forum ini tidak ada istilah keberatan dan kerepotan. Siapa pun bebas menyampaikan pandangan sesuai aturan.
Saya hanya menyampaikan pandangan yg berbeda dg pandangan Anda disertai argumen yg telah saya uraikan di atas.
Silakan Anda menanggapi dg mengemukakan argumen yg logis. Kita tidak perlu melontarkan kata2 yg tidak relevan.
Alex ST wrote:
Kan udah jelas. Kalau mau apel, ya tanam apel. Jika mau duren ya tanam duren.
Kalau ini baru repot namanya - nanam apel, nanam duren.:) Berapa tahun baru panen?
Saya lebih suka beli apel atau duren kalau saya mau apel atau duren. Mungkin saya baru mau nanam kalau mau jualan apel atau duren.:) Sori, ini pendapat saya yg juga berbeda. Jangan dicap sebagai keberatan dari saya ya.:)
Alex ST wrote:
Jika mau penerjemah lain tidak semakin banting harga, ya perlihatkan saja hanya pada outsourcer. Kok jadi rasa aneh?
Dari mana kita tahu penerjemah lain banting harga kalau kita tidak bisa lihat tarif di profilnya?
Alex ST wrote:
Terima kasih infonya yang bahkan member baru aja juga udah tahu.
Kalau sudah tahu kenapa mau ajak buat batas bawah tarif?
Alex ST wrote:
Forum itu menampung pikiran kita yang beragam dan mengekspresikannya dalam kata-kata. Tidak perlu menjadi "too sticking to our point of view".
Karena itu, jangan menganggap orang lain keberatan dg pendapat kita. Pendapat harus dipertahankan selagi argumennya logis.
Kalau ada pendapat orang lain yg bisa menggugurkannya dg argumen yg masuk akal, baru kita lepaskan. Itu baru diskusi yg objektif namanya. Yg salah bisa menerima koreksi logis dari pihak lain.
Alex ST wrote:
Enjoy sajalah apa yang bisa dibaca dan ingin dikomentari.
Karena 'enjoy' itulah saya aktif menyampaikan pendapat.
Alex ST wrote:
Lebih dari itu yaa ndak usah dipikirin.
Kalau tidak mau berpikir ya jangan buka topik diskusi.:)
Teruskan perjuangan
[Edited at 2009-08-11 02:38 GMT] | |
|
|
earlyesther Local time: 02:19 Bahasa Indonesia > Englisch + ... ikut menanggapi masalah rendahnya rate | Oct 4, 2009 |
Halo semua,
Perkenalkan saya Esther dari Surabaya. Saya ingin ikut memberikan pendapat di forum ini karena masalah ini juga terkait dengan pengalaman dan jam terbang. Saya termasuk cukup baru di industri penerjemahan (baru akan memasuki tahun ketiga saya bulan depan).
Saya pernah mengenakan tarif yang rendah, Rp. 8000 per halaman untuk klien lokal dan $0.015/kata untuk klien asing. Strategi ini berhasil untuk mendapatkan proyek-proyek pertama. Beberapa orang klien semp... See more Halo semua,
Perkenalkan saya Esther dari Surabaya. Saya ingin ikut memberikan pendapat di forum ini karena masalah ini juga terkait dengan pengalaman dan jam terbang. Saya termasuk cukup baru di industri penerjemahan (baru akan memasuki tahun ketiga saya bulan depan).
Saya pernah mengenakan tarif yang rendah, Rp. 8000 per halaman untuk klien lokal dan $0.015/kata untuk klien asing. Strategi ini berhasil untuk mendapatkan proyek-proyek pertama. Beberapa orang klien sempat mempertanyakan mengapa harganya murah sekali dan apakah saya bisa menjamin kualitas dari hasil terjemahannya. Saya jelaskan bahwa tujuan utama saya adalah membangun portfolio. Selain itu, ketika dikurskan ke rupiah, rate $0.15/kata waktu itu nilainya cukup tinggi.
Seiring dengan berjalannya waktu, saya memang merasa bahwa tarif itu terlalu rendah, namun saya sendiri secara pribadi sungkan untuk meminta kenaikan rate pada klien saya. Jadi saya hanya menerapkan kenaikan rate pada klien baru, atau ketika saya berhadapan dengan agen asing, beberapa dari agen itulah yang menetapkan ratenya. Biasaya sekitar $0.02-$0.03.
Sayangnya, ketika kita melihat kondisi industri terjemahan Indonesia, masih ada juga yang menganggap bahwa rate Rp. 8000 per halaman terlalu tinggi. Banyak yang membuka jasa terjemahan dengan rate Rp 4000-5000 per halaman. Biasanya usaha terjemahan seperti ini berlokasi di dekat kampus dan memang targetnya adalah mahasiswa. Seorang teman pernah menawari saya proyek (mungkin dari agen semacam ini) dengan rate Rp.2000 per halaman. Ketika saya mempertanyakan rendahnya rate itu, ia dengan santainya menjawab, "Ya ini kan untuk mahasiswa, mereka mana punya uang untuk membayar mahal...."
Lalu ada juga perusahaan yang pernah menanyakan rate untuk menerjemahkan annual report. Ketika saya bertanya berapa budgetnya, mereka segera menjawab Rp.5000 per halaman. =D Mungkin memang masyarakat kita yang belum terlalu menganggap penting kualitas terjemahan....
Menurut saya rate yang rendah itu efektif jika digunakan untuk memperoleh proyek-proyek yang kita inginkan untuk membangun portfolio (yang tujuan akhirnya tetap memperoleh proyek dengan rate yang lebih tinggi=D), namun ketika kompleksitas sebuah proyek meningkat, rate yang terlalu rendah ini memang sudah tidak relevan lagi. ▲ Collapse | | | Harry Hermawan Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2005) Englisch > Bahasa Indonesia + ... SITE LOCALIZER 0.015 vs 0.15? | Oct 4, 2009 |
esther tanuadji wrote:
... $0.015/kata ....... $0.15/kata ...
Minta klarifikasi....
Yg 0.015 atau 0.15?
Salam kenal | | | Alex ST Indonesien Local time: 02:19 Mitglied (2009) Englisch > Bahasa Indonesia + ... THEMENSTARTER Rate Rendah efektif buat 'selain' portfolio | Oct 4, 2009 |
esther tanuadji wrote:
Menurut saya rate yang rendah itu efektif jika digunakan untuk memperoleh proyek-proyek yang kita inginkan untuk membangun portfolio (yang tujuan akhirnya tetap memperoleh proyek dengan rate yang lebih tinggi=D), namun ketika kompleksitas sebuah proyek meningkat, rate yang terlalu rendah ini memang sudah tidak relevan lagi.
Terima kasih Ester. Pengalamannya sangat real dan membantu memberi gambaran kepada pembaca forum ini bahwa bagi penerjemah penentuan rate rendah berakibat pada kondisi yang mempersulit diri sendiri. Terima kasih atas pengalamannya.
Kelihatannya rate terjemahan lokal memang jauh di bawah rate online. Dan memang sesungguhnya jangan dicampuraduk, menurut saya. Jika memang untuk para mahasiswa atau kepentingan akademis lokal, mengapa tidak dengan rate yang lebih ekonomis, hitung-hitung menggiatkan "produktifitas" dalam negeri.
Namun, untuk klien komersil (termasuk terjemahan online) membuat rate murah justru "memperbudak" diri sendiri, (lagi2 menurut saya).
Go with Proz,
Alex | | | Dieses Forum wird von keinem Moderator betreut. Um Verstöße gegen die ProZ.com-Regeln zu melden oder um Hilfe zu erhalten, wenden Sie sich bitte an unsere ProZ.com-Mitarbeiter » Dampak Terjemahan dengan Rate Murah Protemos translation business management system |
---|
Create your account in minutes, and start working! 3-month trial for agencies, and free for freelancers!
The system lets you keep client/vendor database, with contacts and rates, manage projects and assign jobs to vendors, issue invoices, track payments, store and manage project files, generate business reports on turnover profit per client/manager etc.
More info » |
| Trados Business Manager Lite |
---|
Create customer quotes and invoices from within Trados Studio
Trados Business Manager Lite helps to simplify and speed up some of the daily tasks, such as invoicing and reporting, associated with running your freelance translation business.
More info » |
|
| | | | X Sign in to your ProZ.com account... | | | | | |